Akhir-akhir ini energi kebangsaan kita terkuras oleh wacana intoleransi dan Kebhinnekaan serta peristiwa yang berkaitan dengan hal itu, terbukti dengan adanya pihak-pihak tertentu yang secara langsung menjelek-jelekkan pihak yang lain, alih-alih atas nama agama dan perbedaan suku. Hal ini dibuktikan dengan adanya peristiwa yang dikenal dengan Aksi 411, 212, serta Festival Bhinneka Tunggal Ika, yang saya rasa, aksi-aksi itu disebabkan karena gagal pahamnya sebagian masyarakat terhadap makna kebhinnekaan itu. Berkisar Rentang Waktu 4 Bulan dari bulan November 2016 sampai Februari 2017 perihal Intoleransi dan Kebhinekaan menjadi sebuah pembicaraan yang trendy bagi kalangan Politisi, Kyai, Ustadz, Youtuber, Intelektualis, bahkan Artis pun tidak mau ketinggalan untuk terus memberikan ide dan gagasan pokoknya tentang Kebhinekaan ini, Kebhinekaan terus disinggung dan jadi sebuah topik yang sangat hangat, Televisi secara langsung seakan-akan menjadi ladang bagi Para Pakar dan Makar untuk menj...
Suatu gugusan kalimat yang tercipta karena adanya rasa Ingin berbagi...