Langsung ke konten utama

Makrab IMAMA (Menumbuhkan Rasa Sosialis, Solidaritas Dan Nasionalis)

MADURA....!!!

Entah mengapa jika ada seseorang, entah itu mahasiswa, entah itu pejabat ataupun rakyat Jelata. Yang sangat saya sering dengar Ocehan pertama dari orang-orang yang menanggapinya ataupun mendengarkannya pasti Hanyalah CAROK, Primordialisme yang sangat Berlebihan dan hal-hal Negatif lainnya yang mendekati dengan hal-hal diatas, dan tentunya disertai dengan budaya yang saat ini masih dilestarikan layaknya, Sapeh Sono, Sapeh Kerrab, Serta Budaya lainnya yang masih langgeng dimainkan oleh orang-orang madura, Dan tidak lupa akan wisata yang sangat memukau para wisatawan luar untuk berkunjung ke Pulau yang dijuluki Pulau Garam ini, karena memanglah mayoritas penduduk pesisir Madura sangatlah gemar memanfaatkan tanahnya sebagai lahan penghasil Garam, sehingga sepantasnya pulau ini dijuluki dengan pulau garam.
Madura memiliki 4 Kabupaten yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Keempat kabupaten ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Saya disini tidak akan membahas rentetan atau emisi kehidupan di Pulau Madura secara Global ataupun secara keseluruhan, melainkan saya akan membahas tentang sebuah Organisasi Daerah (ORDA) yang diisi oleh Mahasiswa - Mahasiswa yang berasal dari pulau Madura, Memang terlalu banyak Macamnya, jika membahas macam-macam Organisasi Madura di berbagai Universitas lain di indonesia, Ataupun Dunia.
ORDA Madura di beberapa perguruan tinggi memiliki nama-nama yang berbeda, namun dengan tujuan yang sama, yakni memberikan naungan dan rumah tersendiri bagi mahasiswa - mahasiswa Madura yang kuliah di Perguruan tinggi masing-masing dan yang kedua yakni berkontribusi pada Madura dan NKRI, salah satunya adalah ORDA Madura yang saat ini masih belum genap 1 tahun berkiprah di Bumi Arema (Malang), IMAMA sendiri hadir berkat tumbuhnya rasa  kekeluargaan di diri para mahasiswa asal madura itu sendiri. Dengan segelintir kegelisahan, dengan segelumit rasa kecemburuan IMAMA pun Hadir. (BACA : Sejarah Terbentuknya IMAMA) dengan segelumit permasalahan Internal maupun External IMAMA tetap bereksistensi dan tetap menjaga kekeluargaannya di Bumi Arema. Sampai saat ini IMAMA sudah menjalankan beberapa Prokernya dari Bironya masing - masing dari Expo kampus sampai saat ini yang baru selesai yakni MAKRAB IMAMA yang diadakan tanggal 5-6 November yang lalu, dengan tema "Dari Madura Untuk Indonesia" sangat jelas tujuan dari pengurus IMAMA yang ingin mencetak mahasiswa-mahasiswa Madura yang tidak hanya mementingkan sikap Primordialismenya terhadap Madura tetapi juga harus memperhatikan rasa Sosialisme terhadap masyarakat sekitar, kesolidtan di dalam Internal IMAMA itu sendiri karena sangat jelas bahwa dalam slogan di Logo IMAMA itu salah satu bukti yang mengikat di dalam kekeluargaan IMAMA itu sendiri (BACA : Sejarah Terbentuknya IMAMA) dan tentunya IMAMA ingin lebih menekankan para Mahasiswa - Mahasiswanya lebih mempunyai Rasa Nasionalis dan tidak lupa untuk memberikan kontribusi tersendiri bagi Negara mereka yakni Indonesia kita tercinta ini.
Makrab IMAMA diisi Oleh Ketua pelaksana Kholily, dan disertai oleh Ahmad Suhaimi selaku pembina IMAMA serta di resmikan langsung oleh Ketua IMAMA tahun ini yaitu M. Affan Farizi. Dan setelah itu dilanjutkan dengan Diskusi dan Pensi, para Mahasiswa-Mahasiwa baru maupun Pengurus IMAMA itu sendiri sangatlah Antusias mengikuti acara Makrab IMAMA tahun ini.
Intinya Makrab IMAMA itu bertujuan untuk yang pertama yakni mengakrabkan antara pengurus dan Mahasiswa Baru Madura yang kedua adalah memperkenalkan IMAMA itu seperti apa, dinamika yang selama ini dijalani dan sejarah IMAMA itu sendiri, dan terakhir apa yang saya paparkan diatas...

Mungkin itu Artikel tentang IMAMA yang bisa saya paparkan kurang lebihnya saya mohon maaf...
Mator Sakalangkong..
Wallahul Muaafiq...
Ila Aqwamit Thoriq...
Wassalamualaikum Wr. Wb..

#IMAMA #AIQKS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Al - Furqon : 74

Nih Gw Share Doa Untuk Lo Para Jomblowers Tapi Niatnya Jgan Untuk Pacaran, Tapi Untuk Kawin : بسم الله ارحمن ار حيم  والذين يقولون ربنا هب لنا من از واجنا وذريتنا قرة اعيون وجعلنا للمتقين اماما (الفرقان : 74) (Bismiilahirrohmanirrohim , Walladzina Yaquluna Robbana Hab Lana Min Azwajina Wa Dzurriyatina Qurrota A'yuniw Waja'alna Lilmuttaqina Imama) Artinya : Dan Orang-Orang yang berkata, "Ya Tuhan Kami, Anugerahkanlah Kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebag...

Tahap Dan Tujuan Berfilsafat

Dari Pandangan Filsuf, Ada 4 tahap dalam berfilsafat : 1. LOGIS, Yaitu berpikir dengan menggunakan logika (undang undang berpikir) yaitu melalui tiga rahap; pemahaman,argumentasi dan keputusan 2. SISTEMATIS, Yaitu berpikir melalui alur yang sistematik sehingga ditemukan koheran (saling tuntut), diantara satu pertanyaan dan pertanyaan lainnya. 3. RADIKAL, Berpikir sampai kepada akar masalah 4. UNIVERSAL, yakni berpikir secara luas bukan berpikir secara sempit. Tujuan Berfilsafat : 1. Berpikir komprehensip yakni berpikir secara menyeluruh (Mendalam hingga pada akar permasalahan). 2. Menambah cakrawala pengetahuan yang lebih luas. 3. Dapat bersikap luwes dan dinamis 4. Bersikap terbuka dalam penelitian dan melakukan penyelidikan dengan hati - hati 5. Berpikir kritis, rasional, sistematis dan terarah dalam menanggapi segala gejala atau fenomena permasalahan.

Rasionalisasi Lagu "Al Abror - Sabiasah"

Rasionalisasi Lagu Hidup itu layaknya Makalah ada latar belakang dan Rumusan Masalah. Mendengar lagu yang dipopulerkan oleh Grub Qasidah asal Madura "Al Abror", dan dilantunkan oleh Ust. Anwar ini. Disini saya belajar bahwasanya Ust. Anwar mempunyai latar belakang tersendiri dalam pembuatan lagu ini ,mengapa?, ditinjau dari segi artikulasi lagu ini sangat detail membicarakan bagaimana orang-orang sekitar yang berbeda atau tidak normal pada saat ini Dari Mulai Orang yang terlalu Nge fans terhadap Idolanya yang akhirnya mereka menjiplak penampilan idolanya meskipun disini dijelaskan penampilannya Rada aneh "Di budih syahrukan di adhek syahruki, Agaya salman khan, Nindeh giring nidji antengan salajeh engak seng Etivi" Sangat jelas statement yang diungkapkan Ustad Anwar. Bahwa kasus yang dihadapi orang-orang adalah Overfans terhadap idolanya sehingga tidak dapat membedakan antara baik-buruknya. Lirik selanjutnya adalah "Dibudih Syahrini, diadhek Syahraton, Nga...