Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Pluralisme dan Multikulturalisme

Beda adalah suatu kodrat yang nyata dalam sebuah kehidupan. Perbedaan adalah sesuatu yang bisa dipikir oleh nalar dan akal bila orang tersebut sangat mendalami segi intelektualnya. Karena perbedaan adalah warna yang sama sekali tak ada habisnya di dunia ini. Berangkat dari ciri fisik saja, setiap manusia pasti berbeda dan memiliki kriteria, sikap yang berbeda pula. Sidik jari, garis telapak tangan, raut wajah dll, Dari segi fisik saja kita sebagai seorang manusia saja berbeda. Apalagi dari segi lainnya layaknya Karakter, Masa depan, pemikiran dll. Disini saya akan memakai Dua istilah yakni Pluralisme dan Multikulturalisme. Dimulai dari Pluralisme. Pluralisme berasal dari bahasa inggris yakni *Plural* = Beragam dan *Isme* = Paham, Pemikiran, Ajaran dll Dari pernyataan diatas kita dapat mengartikan bahwa pluralisme itu sendiri adalah Beragam paham atau bermacam-macam paham. Berangkat dari situ Pluralisme sangat banyak macamnya dari Pluralisme ilmu pengetahuan, Pluralisme sosial,...

Rasionalisasi Lagu "Al Abror - Sabiasah"

Rasionalisasi Lagu Hidup itu layaknya Makalah ada latar belakang dan Rumusan Masalah. Mendengar lagu yang dipopulerkan oleh Grub Qasidah asal Madura "Al Abror", dan dilantunkan oleh Ust. Anwar ini. Disini saya belajar bahwasanya Ust. Anwar mempunyai latar belakang tersendiri dalam pembuatan lagu ini ,mengapa?, ditinjau dari segi artikulasi lagu ini sangat detail membicarakan bagaimana orang-orang sekitar yang berbeda atau tidak normal pada saat ini Dari Mulai Orang yang terlalu Nge fans terhadap Idolanya yang akhirnya mereka menjiplak penampilan idolanya meskipun disini dijelaskan penampilannya Rada aneh "Di budih syahrukan di adhek syahruki, Agaya salman khan, Nindeh giring nidji antengan salajeh engak seng Etivi" Sangat jelas statement yang diungkapkan Ustad Anwar. Bahwa kasus yang dihadapi orang-orang adalah Overfans terhadap idolanya sehingga tidak dapat membedakan antara baik-buruknya. Lirik selanjutnya adalah "Dibudih Syahrini, diadhek Syahraton, Nga...

Hasil Diskusi (MARXISME)

Marxisme adalah teori yang dikemukakan oleh Karl marx. Yang mengindikasikan bahwasanya. Karl Marx adalah pelopor sosiologi yang menentang adanya stratifikasi sosial di zaman itu. Karl marx berpendapat bahwasanya saat itu kaum politer juga harus mendapatkan kehidupan yang layak. Seperti halnya hidup para kaum kapitalis yang pada saat itu. Kaum kapitalis pun tidak mau tahu menahu tentang kehidupan para kaum tertindas politer. Dari hal tersebut akhirnya karl marx dikenal sebagai sosok salah satu pelopor Sosiologi/ ahli sosiologi, namun karl marx menyanggah, bahwa dia bukanlah ahli sosiologi melainkan ahli filsafat dan ekonomi. Karl marx pun menurut saya, mengapa dia dijuluki ahli filsafat juga? dia berpendapat bahwasanya, Agama, Tuhan dll itu adalah penghambat lajur kehidupan manusia, dan mengakibatkan efek candu tersendiri kepada manusia, sebagai salah satu contoh, Semisal, kita galau karena tidak memiliki uang atau sebagainya, akhirnya kita sholat, dan akhirnya kita memiliki efek ti...

Aktivis Bernada Saat Ia Peka

Berbicara tentang Aktivis, berarti berbicara tentang manusia yang memiliki segelumit nalar kritis di pikirannya dan juga bisa mengimplementasikannya ke dalam kehidupan nyata. Aktivis disini saya artikan sebagai seseorang manusia yang memiliki gelar akhir dari pendidikan modern yakni Seseorang Mahasiswa. Setiap manusia mempunyai nalar kritis dan berjiwa aktivis, namun seringkali mereka tidak sadar dan tidak melatihnya. Namun dalam pembahasan ini saya khususkan pada manusia-manusia yang bernama MAHASISWA Dalam hal kita semua tahu bahwasanya perjalanan akhir dari sebuah pendidikan modern, kita akan mendapatkan gelar Mahasiswa, sebelum-sebelumnya Kita adalah seorang siswa, dan kebanyakan siswa itu masih labil dan masih belum bisa mengontrol emosi kritisannya, sebab  saat kita masih bernama siswa kita dibatasi dalam melakukan aktivisasi dan menambah nalar kritis kita, kita juga tidak dilatih peka pada keadaan, sehingga apapun yang terjadi kita diajarkan untuk terus belajar. Dan...